Laher Motor Cepat Rusak
Sebagian besar pemilik motor mungkin pernah mengalami atau bahkan merasa aneh kenapa bearing atau laher roda motor yang kita pakai cepat rusak. Tentu sebagai pengguna sepeda motor, harus mengetahui ciri ciri laher motor rusak dan minta ganti dengan yang bagus. Ada beberapa hal yang harus anda ketahui mengenai laher atau bearing roda motor ini. Ada pepatah, tak kenal maka tak sayang, maka dari itu kenali dulu apa itu laher atau kata lain dari bearing motor yang terdapat pada kendaraan yang anda gunakan.
Laher atau Bearing terdiri dari 3 bagian, pertama yaitu bagian luar lingkaran besi, kedua bagian tengah yaitu bagian yang terdiri dari bola-bola besi atau pelor, dan ketiga bagian dalam lingkaran atau yang disebut poros bearing. Biasanya bagian bola besi paling rawan rusak karena berputar mengikuti poros bearing sesuai dengan perputaran roda motor, kalau ada cacat di salah satu bola besi, maka akan mengakibatkan poros atau bagian luar bearing terkikis.
Sebenarnya ada beberapa penyebab kenapa bearing atau laher roda motor cepat rusak, simak uraian dibawah ini.
1. Jalan yang dilalui motor terlalu ekstrim, bergelombang, atau bahkan berlubang sehingga bearing sering terkena hantam dan cacat. Terlebih jika melalui jalan berlubang secara tidak sengaja dikala laju kendaraan sedang kencang, yang mengakibatkan hantaman cukup keras.
2. Seal atau tutup pelindung karet rusak. Ini disebabkan karena karet sudah getas, akibat dari kerusakan karet pelindung ini yaitu debu dan air masuk ke bearing, dan mengakibatkan bearing menjadi berkarat.
3. Terjadi kesalahan pemasangan bearing. Ketika melakukan modifikasi, sering kali bagian roda ini diganti dengan velg dan ban gambot, atau velg dan ban kecil atau ban cacing, dan kadang bearing tidak pas dipasangkan kedalam wadah, mangkuk, atau teromol velg. Selain itu, ada bagian yang terkadang lupa dipasang, yaitu collar atau bos as yang berada di tengah di antara kedua bearing kanan dan kiri bearing.
Pada gambar diatas menunjukan posisi bos as pada nomor 2, dan bearing nomor 3. Diantara poros bearing dan bos as tidak boleh ada celah, karena akan mengakibatkan poros bearing kanan dan kiri tertekan kedalam waktu pemasangan, terlebih jika bos as tidak dipasang.
Demikian penjelasan mengenai laher motor cepat rusak, jika anda memiliki rencana untuk membeli laher atau bearing yang baru, silakan cek daftar harga laher motor bagian depan dan belakang.
